Sabtu, 12 November 2016

TUGAS MENGIDENTIFIKASI TEKS EDITORIAL B INDONESIA KELAS XII


TUGAS MENGIDENTIFIKASI TEKS EDITORIAL
 
UTANG GNB KEPADA PALESTINA
KOMPAS ― Sekali lagi, masalah Palestina muncul dalam Deklarasi KTT Gerakan Non-Blok. Kali ini dalam deklarasi akhir KTT XVII GNB di Venezuela.
Kita masih ingat, dalam Konferensi Tingkat Tinggi XVI GNB di Teheran, Iran, pada 2012, disepakati Deklarasi Solidaritas tentang Palestina. Pada waktu itu, para kepala negara dan pemerintahan GNB menegaskan deklarasi tentang Palestina yang dilahirkan oleh komite tentang Palestina yang didukung GNB dalam pertemuan di Sharm El-Sheik, Mesir (2012), dan Bali, Indonesia (2011).
Dalam deklarasi itu, para pemimpin negara dan pemerintahan kembali menyerukan bantuan politik, ekonomi, dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Dalam hal ini, termasuk dukungan untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Palestina hingga lahirnya Negara Palestina Merdeka yang bebas dan berdaulat.
Tahun lalu pada saat peringatan ulang tahun ke-60 Konferensi Asia Afrika, disepakati pula deklarasi tentang Palestina. Tahun ini, dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, dilahirkan juga Deklarasi Jakarta yang juga mendukung tentang penyelesaian secara adil terhadap masalah Palestina yang terus berlarut-larut hingga kini.
Sama seperti KTT XVI GNB di Iran, KTT XVII GNB di Pulau Margarita, Venezuela, juga menegaskan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina dan menuntut penarikan pendudukan Israel dari wilayah pendudukan dan Jerusalem Timur. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling lantang meneriakkan hal tersebut.
Indonesia mendorong semua negara GNB untuk terus memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat. Semua itu menunjukkan konsistensi Indonesia secara khusus dan GNB secara umum akan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina untuk mewujudkan impian mereka mendirikan negara yang bebas, merdeka, dan berdaulat.
Bukan tidak hendak mengecilkan perjuangan GNB yang selama ini sudah dilakukan. Namun, kita harus mengakui atau menyadari bahwa GNB tidak mempunyai real power, baik politik maupun ekonomi, dan juga keuangan yang bisa membantu terwujudnya cita-cita rakyat Palestina itu. Apalagi, harus kita akui, “kekuatan besar” telah memengaruhi “kemurnian” GNB.
Kalau kita membuka dokumen tentang Palestina, sudah berapa deklarasi tentang Palestina yang dihasilkan sejumlah pertemuan internasional, tetapi “nyaris” tidak berdampak terhadap perjuangan rakyat Palestina. Bahkan, resolusi DK PBB pun tak mampu memaksa Israel—yang mendapat dukungan penuh Amerika Serikat—untuk mundur.
Pada akhirnya, penyelesaian masalah Palestina tetap harus melibatkan AS, Israel, dan Palestina. Dan, GNB berlaku sebagai kekuatan pendorong, dengan catatan GNB bersatu padu, tidak dikemudikan pihak lain.
a. Analisis Struktur Teks “UTANG GNB KEPADA PALESTINA
Struktur teks
Kalimat dalam teks
Pernyataan pendapat
Sekali lagi, masalah Palestina muncul dalam Deklarasi KTT Gerakan Non-Blok. Kali ini dalam deklarasi akhir KTT XVII GNB di Venezuela.

Argumentasi 1
Kita masih ingat, dalam Konferensi Tingkat Tinggi XVI GNB di Teheran, Iran, pada 2012, disepakati Deklarasi Solidaritas tentang Palestina. Pada waktu itu, para kepala negara dan pemerintahan GNB menegaskan deklarasi tentang Palestina yang dilahirkan oleh komite tentang Palestina yang didukung GNB dalam pertemuan di Sharm El-Sheik, Mesir (2012), dan Bali, Indonesia (2011).
Argumentasi 2
Dalam deklarasi itu, para pemimpin negara dan pemerintahan kembali menyerukan bantuan politik, ekonomi, dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Dalam hal ini, termasuk dukungan untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Palestina hingga lahirnya Negara Palestina Merdeka yang bebas dan berdaulat.
Argumentasi 3
Tahun lalu pada saat peringatan ulang tahun ke-60 Konferensi Asia Afrika, disepakati pula deklarasi tentang Palestina. Tahun ini, dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, dilahirkan juga Deklarasi Jakarta yang juga mendukung tentang penyelesaian secara adil terhadap masalah Palestina yang terus berlarut-larut hingga kini.
Argumentasi 4
Sama seperti KTT XVI GNB di Iran, KTT XVII GNB di Pulau Margarita, Venezuela, juga menegaskan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina dan menuntut penarikan pendudukan Israel dari wilayah pendudukan dan Jerusalem Timur. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling lantang meneriakkan hal tersebut.
Argumentasi 5
Indonesia mendorong semua negara GNB untuk terus memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat. Semua itu menunjukkan konsistensi Indonesia secara khusus dan GNB secara umum akan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina untuk mewujudkan impian mereka mendirikan negara yang bebas, merdeka, dan berdaulat.
Argumentasi 6
Bukan tidak hendak mengecilkan perjuangan GNB yang selama ini sudah dilakukan. Namun, kita harus mengakui atau menyadari bahwa GNB tidak mempunyai real power, baik politik maupun ekonomi, dan juga keuangan yang bisa membantu terwujudnya cita-cita rakyat Palestina itu. Apalagi, harus kita akui, “kekuatan besar” telah memengaruhi “kemurnian” GNB.
Argumentasi 7
Kalau kita membuka dokumen tentang Palestina, sudah berapa deklarasi tentang Palestina yang dihasilkan sejumlah pertemuan internasional, tetapi “nyaris” tidak berdampak terhadap perjuangan rakyat Palestina. Bahkan, resolusi DK PBB pun tak mampu memaksa Israel—yang mendapat dukungan penuh Amerika Serikat—untuk mundur.

Penegasan ulang pendapat
Pada akhirnya, penyelesaian masalah Palestina tetap harus melibatkan AS, Israel, dan Palestina. Dan, GNB berlaku sebagai kekuatan pendorong, dengan catatan GNB bersatu padu, tidak dikemudikan pihak lain.

b.  Apa yang disampaikan pada bagian pernyataan pendapat ?
     Penyelesaian masalah Palestina tetap harus melibatkan AS, Israel, dan Palestina. Dan, GNB berlaku sebagai kekuatan pendorong serta harus bersatu padu.
c. Tuliskan informasi yang terdapat pada bagian argumentasi !
1) Dalam Konferensi Tingkat Tinggi XVI GNB di Teheran, Iran, pada 2012, disepakati Deklarasi Solidaritas tentang Palestina ( paragraf 2 )
2) Tahun lalu pada saat peringatan ulang tahun ke-60 Konferensi Asia Afrika, disepakati pula deklarasi tentang Palestina ( paragraf 4 )
3). Tahun ini, dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, dilahirkan juga Deklarasi Jakarta yang juga mendukung tentang penyelesaian secara adil terhadap masalah Palestina yang terus berlarut-larut hingga kini. ( paragraf 4 )
4) Indonesia mendorong semua negara GNB untuk terus memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat ( paragraf 6 )
5) Apalagi, harus kita akui, “kekuatan besar” telah memengaruhi “kemurnian” GNB. (paragraf 7)
6) sudah berapa deklarasi tentang Palestina yang dihasilkan sejumlah pertemuan internasional, tetapi “nyaris” tidak berdampak terhadap perjuangan rakyat Palestina. ( paragraf 8 )


d. Identifikasilah argumentasi yang terdapat pada tajuk rencana tesebut, apakah merupakan pendapat penulis atau fakta yang mendukung pendapat penulis !
1) pendapat penulis:

1.      Indonesia merupakan salah satu negara yang paling lantang meneriakkan hal tersebut. ( paragraf 5 )
2.      Semua itu menunjukkan konsistensi Indonesia secara khusus dan GNB secara umum akan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina untuk mewujudkan impian mereka mendirikan negara yang bebas, merdeka, dan berdaulat.( paragraf 6 )
3.      Bukan tidak hendak mengecilkan perjuangan GNB yang selama ini sudah dilakukan. Namun, kita harus mengakui atau menyadari bahwa GNB tidak mempunyai real power, baik politik maupun ekonomi, dan juga keuangan yang bisa membantu terwujudnya cita-cita rakyat Palestina itu ( paragraf 7 )

4.      Apalagi, harus kita akui, “kekuatan besar” telah memengaruhi “kemurnian” GNB. (paragraph 7)

5.      Kalau kita membuka dokumen tentang Palestina, sudah berapa deklarasi tentang Palestina yang dihasilkan sejumlah pertemuan internasional, tetapi “nyaris” tidak berdampak terhadap perjuangan rakyat Palestina. ( Paragraf 8 )


6.      Pada akhirnya, penyelesaian masalah Palestina tetap harus melibatkan AS, Israel, dan Palestina. Dan, GNB berlaku sebagai kekuatan pendorong, dengan catatan GNB bersatu padu, tidak dikemudikan pihak lain ( paragraf 8 )

2) Fakta
1.      Dalam  Konferensi Tingkat Tinggi XVI GNB di Teheran, Iran, pada 2012, disepakati Deklarasi Solidaritas tentang Palestina. Pada waktu itu, para kepala negara dan pemerintahan GNB menegaskan deklarasi tentang Palestina yang dilahirkan oleh komite tentang Palestina yang didukung GNB dalam pertemuan di Sharm El-Sheik, Mesir (2012), dan Bali, Indonesia (2011). ( paragraf 2 )
2.      Tahun lalu pada saat peringatan ulang tahun ke-60 Konferensi Asia Afrika, disepakati pula deklarasi tentang Palestina. ( paragraf 4 )
3.      Tahun ini, dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, dilahirkan juga Deklarasi Jakarta yang juga mendukung tentang penyelesaian secara adil terhadap masalah Palestina yang terus berlarut-larut hingga kini. ( paragraf 4 )
4.      Sama seperti KTT XVI GNB di Iran, KTT XVII GNB di Pulau Margarita, Venezuela, juga menegaskan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina dan menuntut penarikan pendudukan Israel dari wilayah pendudukan dan Jerusalem Timur ( paragraf 5)
5.      Bahkan, resolusi DK PBB pun tak mampu memaksa Israel—yang mendapat dukungan penuh Amerika Serikat—untuk mundur ( paragraf 7 )

e. Menurut Anda, gagasan apa yang hendak diungkapkan penulis dalam tajuk rencana tersebut?
            Penulis ingin menyampaikan bahwa GNB masih mempunyai hutang kepada Palestina yaitu memperjuangkan Palestina untuk merdeka,tetapi untuk mewujudkan hutang tersebut GNB tidak boleh dikendalikan pihak lain.