TUGAS MENGIDENTIFIKASI TEKS EDITORIAL
UTANG
GNB KEPADA PALESTINA
KOMPAS ― Sekali lagi, masalah Palestina muncul dalam Deklarasi KTT Gerakan
Non-Blok. Kali ini dalam deklarasi akhir KTT XVII GNB di Venezuela.Kita masih ingat, dalam Konferensi Tingkat Tinggi XVI GNB di Teheran, Iran, pada 2012, disepakati Deklarasi Solidaritas tentang Palestina. Pada waktu itu, para kepala negara dan pemerintahan GNB menegaskan deklarasi tentang Palestina yang dilahirkan oleh komite tentang Palestina yang didukung GNB dalam pertemuan di Sharm El-Sheik, Mesir (2012), dan Bali, Indonesia (2011).
Dalam deklarasi itu, para pemimpin negara dan pemerintahan kembali menyerukan bantuan politik, ekonomi, dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Dalam hal ini, termasuk dukungan untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Palestina hingga lahirnya Negara Palestina Merdeka yang bebas dan berdaulat.
Tahun lalu pada saat peringatan ulang tahun ke-60 Konferensi Asia Afrika, disepakati pula deklarasi tentang Palestina. Tahun ini, dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, dilahirkan juga Deklarasi Jakarta yang juga mendukung tentang penyelesaian secara adil terhadap masalah Palestina yang terus berlarut-larut hingga kini.
Sama seperti KTT XVI GNB di Iran, KTT XVII GNB di Pulau Margarita, Venezuela, juga menegaskan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina dan menuntut penarikan pendudukan Israel dari wilayah pendudukan dan Jerusalem Timur. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling lantang meneriakkan hal tersebut.
Indonesia mendorong semua negara GNB untuk terus memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat. Semua itu menunjukkan konsistensi Indonesia secara khusus dan GNB secara umum akan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina untuk mewujudkan impian mereka mendirikan negara yang bebas, merdeka, dan berdaulat.
Bukan tidak hendak mengecilkan perjuangan GNB yang selama ini sudah dilakukan. Namun, kita harus mengakui atau menyadari bahwa GNB tidak mempunyai real power, baik politik maupun ekonomi, dan juga keuangan yang bisa membantu terwujudnya cita-cita rakyat Palestina itu. Apalagi, harus kita akui, “kekuatan besar” telah memengaruhi “kemurnian” GNB.
Kalau kita membuka dokumen tentang Palestina, sudah berapa deklarasi tentang Palestina yang dihasilkan sejumlah pertemuan internasional, tetapi “nyaris” tidak berdampak terhadap perjuangan rakyat Palestina. Bahkan, resolusi DK PBB pun tak mampu memaksa Israel—yang mendapat dukungan penuh Amerika Serikat—untuk mundur.
Pada akhirnya, penyelesaian masalah Palestina tetap harus melibatkan AS, Israel, dan Palestina. Dan, GNB berlaku sebagai kekuatan pendorong, dengan catatan GNB bersatu padu, tidak dikemudikan pihak lain.
a. Analisis Struktur Teks “UTANG GNB KEPADA PALESTINA”
Struktur teks
|
Kalimat dalam teks
|
Pernyataan pendapat
|
Sekali lagi,
masalah Palestina muncul dalam Deklarasi KTT Gerakan Non-Blok. Kali ini dalam
deklarasi akhir KTT XVII GNB di Venezuela.
|
Argumentasi 1
|
Kita masih ingat, dalam
Konferensi Tingkat Tinggi XVI GNB di Teheran, Iran, pada 2012, disepakati
Deklarasi Solidaritas tentang Palestina. Pada waktu itu, para kepala negara
dan pemerintahan GNB menegaskan deklarasi tentang Palestina yang dilahirkan
oleh komite tentang Palestina yang didukung GNB dalam pertemuan di Sharm
El-Sheik, Mesir (2012), dan Bali, Indonesia (2011). |
Argumentasi 2
|
Dalam deklarasi itu, para
pemimpin negara dan pemerintahan kembali menyerukan bantuan politik, ekonomi,
dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Dalam hal ini, termasuk dukungan
untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Palestina hingga lahirnya Negara
Palestina Merdeka yang bebas dan berdaulat. |
Argumentasi 3
|
Tahun lalu pada saat peringatan
ulang tahun ke-60 Konferensi Asia Afrika, disepakati pula deklarasi tentang
Palestina. Tahun ini, dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, dilahirkan juga
Deklarasi Jakarta yang juga mendukung tentang penyelesaian secara adil
terhadap masalah Palestina yang terus berlarut-larut hingga kini. |
Argumentasi 4
|
Sama seperti KTT XVI GNB di
Iran, KTT XVII GNB di Pulau Margarita, Venezuela, juga menegaskan dukungannya
pada perjuangan rakyat Palestina dan menuntut penarikan pendudukan Israel
dari wilayah pendudukan dan Jerusalem Timur. Indonesia merupakan salah satu
negara yang paling lantang meneriakkan hal tersebut. |
Argumentasi 5
|
Indonesia mendorong semua
negara GNB untuk terus memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina
untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat. Semua itu menunjukkan konsistensi
Indonesia secara khusus dan GNB secara umum akan dukungannya pada perjuangan
rakyat Palestina untuk mewujudkan impian mereka mendirikan negara yang bebas,
merdeka, dan berdaulat. |
Argumentasi 6
|
Bukan tidak hendak mengecilkan
perjuangan GNB yang selama ini sudah dilakukan. Namun, kita harus mengakui
atau menyadari bahwa GNB tidak mempunyai real power, baik politik
maupun ekonomi, dan juga keuangan yang bisa membantu terwujudnya cita-cita
rakyat Palestina itu. Apalagi, harus kita akui, “kekuatan besar” telah
memengaruhi “kemurnian” GNB. |
Argumentasi 7
|
Kalau kita membuka dokumen
tentang Palestina, sudah berapa deklarasi tentang Palestina yang dihasilkan
sejumlah pertemuan internasional, tetapi “nyaris” tidak berdampak terhadap
perjuangan rakyat Palestina. Bahkan, resolusi DK PBB pun tak mampu memaksa
Israel—yang mendapat dukungan penuh Amerika Serikat—untuk mundur. |
Penegasan ulang pendapat
|
Pada akhirnya, penyelesaian masalah Palestina tetap
harus melibatkan AS, Israel, dan Palestina. Dan, GNB berlaku sebagai kekuatan
pendorong, dengan catatan GNB bersatu padu, tidak dikemudikan pihak lain.
|
b. Apa yang disampaikan pada bagian pernyataan
pendapat ?
Penyelesaian
masalah Palestina tetap harus melibatkan AS, Israel, dan Palestina. Dan, GNB
berlaku sebagai kekuatan pendorong
serta harus bersatu padu.
c. Tuliskan informasi
yang terdapat pada bagian argumentasi !
1)
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi XVI GNB
di Teheran, Iran, pada 2012, disepakati Deklarasi Solidaritas tentang Palestina
( paragraf 2
)
2)
Tahun lalu pada saat peringatan ulang tahun ke-60 Konferensi Asia Afrika,
disepakati pula deklarasi tentang Palestina ( paragraf 4 )
3).
Tahun
ini, dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, dilahirkan juga Deklarasi Jakarta
yang juga mendukung tentang penyelesaian secara adil terhadap masalah Palestina
yang terus berlarut-larut hingga kini. ( paragraf 4 )
4)
Indonesia mendorong semua negara GNB untuk terus memberikan dukungan terhadap
perjuangan Palestina untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat ( paragraf 6 )
5) Apalagi,
harus kita akui, “kekuatan besar” telah memengaruhi “kemurnian” GNB. (paragraf
7)
6)
sudah berapa deklarasi tentang Palestina yang dihasilkan sejumlah pertemuan
internasional, tetapi “nyaris” tidak berdampak terhadap perjuangan rakyat
Palestina. ( paragraf 8
)
d.
Identifikasilah argumentasi yang terdapat pada tajuk rencana tesebut, apakah
merupakan pendapat penulis atau fakta yang mendukung pendapat penulis !
1)
pendapat penulis:
1. Indonesia
merupakan salah satu negara yang paling lantang meneriakkan hal tersebut. (
paragraf 5
)
2.
Semua itu menunjukkan konsistensi Indonesia secara
khusus dan GNB secara umum akan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina
untuk mewujudkan impian mereka mendirikan negara yang bebas, merdeka, dan
berdaulat.( paragraf 6 )
3.
Bukan tidak hendak
mengecilkan perjuangan GNB yang selama ini sudah dilakukan. Namun, kita harus
mengakui atau menyadari bahwa GNB tidak mempunyai real power, baik
politik maupun ekonomi, dan juga keuangan yang bisa membantu terwujudnya
cita-cita rakyat Palestina itu ( paragraf 7
)
4.
Apalagi, harus kita
akui, “kekuatan besar” telah memengaruhi “kemurnian” GNB. (paragraph 7)
5. Kalau
kita membuka dokumen tentang Palestina, sudah berapa deklarasi tentang
Palestina yang dihasilkan sejumlah pertemuan internasional, tetapi “nyaris”
tidak berdampak terhadap perjuangan rakyat Palestina. ( Paragraf 8 )
6. Pada
akhirnya, penyelesaian masalah Palestina tetap harus melibatkan AS, Israel, dan
Palestina. Dan, GNB berlaku sebagai kekuatan pendorong, dengan catatan GNB
bersatu padu, tidak dikemudikan pihak lain ( paragraf 8 )
2) Fakta
1.
Dalam Konferensi
Tingkat Tinggi XVI GNB di Teheran, Iran, pada 2012, disepakati Deklarasi
Solidaritas tentang Palestina. Pada waktu itu, para kepala negara dan
pemerintahan GNB menegaskan deklarasi tentang Palestina yang dilahirkan oleh
komite tentang Palestina yang didukung GNB dalam pertemuan di Sharm El-Sheik,
Mesir (2012), dan Bali, Indonesia (2011). ( paragraf 2 )
2. Tahun
lalu pada saat peringatan ulang tahun ke-60 Konferensi Asia Afrika, disepakati
pula deklarasi tentang Palestina.
( paragraf 4 )
3.
Tahun ini, dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta,
dilahirkan juga Deklarasi Jakarta yang juga mendukung tentang penyelesaian
secara adil terhadap masalah Palestina yang terus berlarut-larut hingga kini. (
paragraf 4 )
4. Sama
seperti KTT XVI GNB di Iran, KTT XVII GNB di Pulau Margarita, Venezuela, juga
menegaskan dukungannya pada perjuangan rakyat Palestina dan menuntut penarikan
pendudukan Israel dari wilayah pendudukan dan Jerusalem Timur ( paragraf 5)
5.
Bahkan, resolusi DK PBB
pun tak mampu memaksa Israel—yang mendapat dukungan penuh Amerika Serikat—untuk
mundur ( paragraf 7 )
e. Menurut Anda,
gagasan apa yang hendak diungkapkan penulis dalam tajuk rencana tersebut?
Penulis ingin menyampaikan bahwa GNB masih mempunyai
hutang kepada Palestina yaitu memperjuangkan Palestina untuk merdeka,tetapi
untuk mewujudkan hutang tersebut GNB tidak boleh dikendalikan pihak lain.